".....orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram" (13:28) ".........(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih..(29:88-89)

Selasa, 03 Januari 2012

Bekal Hidup Umat Islam

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Qs. Al Hasyr (59):18)

Sesungguhnya umat Islam teramat beruntung karena memiliki bekal hidup yang Allah anugerahkan. Bekal hidup itu akan menggiring umat Islam menjadi orang yang jelas arah dan tujuan hidup di dunia dan menjadi pegangan selama menjalani sisa usianya. Bekal hidup yang dimaksud adalah:

1. Al Qur'an sebagai Pedoman Hidup
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa ( Qs. Al Baqarah (2):1)
طس تِلْكَ آيَاتُ الْقُرْآنِ وَكِتَابٍ مُبِينٍ (١)هُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
Thaa Siin. (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) kitab yang menjelaskan,untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,
(QS. An-Naml (27) 1-2)

Kitab suci ini dianugerahkan Allah kepada umat manusia di muka bumi sebagai pedoman hidup yang hakiki, tidak ada kitab lain selain al Qur'an yang lengkap dan terperinci, sehingga dengan kitab suci ini manusia, khususnya kaum muslimin menjadi pribadi-pribadi yang jelas arah dan tujuan hidupnya, dengan berlandaskan aturan dari Sang Penggenggam alam semesta Allah ajja wajalla, Yang Maha Gagah Perkasa lagi Maha Bijaksana. Al-Qur’an merupakan kitab yang banyak mengandung hikmah, dalam segala hal. Mulai dari ilmu pengetahuan hingga kehidupan sosial, hampir semuanya tercantum dalam kumpulan ayat-ayat al-Qur’an. Dengan sifat dan nama Nya, Ar-Rahman dan Ar-Rahim, sifat penyayang Dia menurunkan kitab suci ini kepada umat manusia, agar manusia bisa mengerti, apa yang seharusnya mereka lakukan, dan apa yang seharusnya mereka jauhi, sehingga manusia bisa selamat dalam meniti jalannya di dunia maupun di akhirat dengan selamat. Hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an teramat agung sebagai anugerahkan Allah kepada manusia.
وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ

Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lohmahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.(S. Az Zhuhruf (43):4)

Dengan Al Qur'an sebagai pedoman hidup maka manusia dapat membedakan antara yang baik dan buruk, haq dengan batil, yang baik dengan yang salah.

الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

.........Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).........(Qs. Al Baqarah(2):185)

Al Qur’an adalah kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah ke bumi, sebagai penyempurna dari kityab-kitab terdahulu, yang keasliannya selalu terjaga sepanjang zaman. Sebagai sebuah kitab, Al-Qur’an berkedudukan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia, terutama seorang muslim. Semoga kita mampu menjadikan Al Qu'ran sebagai pedoman hidup di dunia ini.



2. Rasullullah SAW sebagai Tauladan Hidup

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al Ahzab (59):21)   
Pribadi yang agung ini, ditakdirkan Allah menjadi suri tauladan yang baik. Akhlak dan perilaku kesehariannya yang senantiasa terjaga dan selalu mengedepankan kelemahlembutan, dan kasih sayang menuntun manusia untuk selalu mencontohnya. Kesempurnaan budi pekertinya, menjadikan beliau SAW menjadi tauladan hidup manusia yang utama. Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir yang menjadi contoh nyata kesempurnaan manusia.
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al Ahzab(33):40)


Tentu kita ingin menjadi umat Nabi Agung ini, oleh karenanya maka tidak ada cara lain selain mencontoh kepribadiannya yang mulia, selalin itu kita harus memiliki ciri-ciri sebagai umat beliau yang berlaku keras terhadap kemungkaran tetapi lembut serta berkasih sayang sesama mu'min, seperti tercantum dalam ayat berikut:
 
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar ( QS. Al Fath (48):29)

Semoga kita menjadi umatnya yang senantiasa mampu mencontoh ajaran dan syari'atnya hingga hari akhir. Amiin